Rabu, 04 November 2009

Elegi Cinta Nyanyian Pujangga

Elegi cinta dalam deru rasa
Dari seorang pemuja rahasia

Aku tertawa canggih atas duka yang selama ini busuk oleh pergantian waktu
Helai-helai duka yang terpatri rapi
Hilang terbawa canda malam ini

Saat obsesiku untuk sebuah urutan angka
Perihku terkikis peluh indah
Dua belas angka yang tak mampu aku maknai
Sebab ada jutaan tawa diantara angka per angka

Sampai pada saat tibaku di seberang sana!
Selamat malam ceria
Selamat bergabung bahagia
Selamat tinggal nanah luka

Siapa aku saat itu terngiang ?
Oleh nyanyia asing dari wajah terdekat

Lalu sebuah kenangan menjamah cerita sesaat
Tentang aku dan dia
Aku adalah lapisan terdalam dari cerita yang perna ada
Yang walau sempat tak tersingkap oleh warsa

Bait-bait nampak menawarkan diri untuk di cernai
Atas cerita yang pernah singgah

Laun waktu aku tersenyum gembira
Ketika masa tak lagi kadaluarsa
Hanya tawa dan ceria yang tersisa

Aku di tawar waktu
Untuk tetap ikut dalam pergelutan penyeru

Hingga tenggangnya aku terima dengan suka
Yang menyisakan ria dalam gemurh angin penaka sukma

aku mampu meraba angka demi angka
yang ku artikan awal dari segala
perhelatan rasaku sampai pada pintu penyeka

Berlalu sambil berucap
Sayonara bahagia . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar